sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bapanas Imbau Ritel Tak Tarik Stok Beras di Pasaran Demi Cegah Kenaikan Harga

Economics editor Tangguh Yudha
04/08/2025 11:12 WIB
Bapanas mengimbau agar pelaku usaha, khususnya ritel modern, tidak menarik stok beras di pasaran imbas kasus beras oplosan.
Bapanas Imbau Ritel Tak Tarik Stok Beras di Pasaran Demi Cegah Kenaikan Harga. (Foto: Inews Media Group)
Bapanas Imbau Ritel Tak Tarik Stok Beras di Pasaran Demi Cegah Kenaikan Harga. (Foto: Inews Media Group)

Ia juga mengklaim pihaknya sedang merumuskan ulang sistem klasifikasi mutu dan harga beras bersama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Tujuannya, untuk mengatur perbedaan harga antara daerah sentra produksi dan wilayah Indonesia bagian tengah dan timur.

"Memang tidak bisa terhadap perubahan suatu kebijakan, kemudian langsung dieksekusi tanpa ada periode transisi. Jadi kurang lebih, nanti itu akan in between premium dan medium," jelas Arief.

"Kemudian antara harga di daerah sentra produksi dengan harga di Indonesia Tengah dan Timur, ada pembedaan harga. Itu juga kita harus atur, karena tidak mungkin Indonesia yang luas ini dengan satu harga tanpa ada zonasi," imbuhnya.

Berdasarkan data panel harga pangan Bapanas per 1 Agustus, rata-rata harga beras premium secara nasional masih berada di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), namun mulai menunjukkan tren penurunan.

Pada Zona 1, harga turun dari Rp15.497 menjadi Rp15.486 per kilogram (kg); di Zona 2 dari Rp16.591 menjadi Rp16.590 per kg; dan di Zona 3 dari Rp18.390 menjadi Rp18.298 per kg.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement