Tercatat, inflasi beras pada Maret turun menjadi 0,7 persen dari bulan sebelumnya yang tembus 2,63 persen. Kemudian menurun lagi jadi 0,55 persen pada April dan menjadi 0,02 persen di Mei.
Melihat dampak positif terhadap penurunan inflasi, bantuan beras diberikan kembali pada September, Oktober, November untuk 21,3 juta KPM.
BPS pun mencatat, angka inflasi beras pada November lalu melandai jadi 0,43 persen, setelah sebelumnya sempat merangkak naik saat bantuan disetop.
Pemerintah kemudian memperpanjang lagi bansos beras pada Desember ini. Tahun depan, bantuan pangan beras akan diberikan lagi hingga Juni 2024. Bulog pun ditugaskan menyiapkan kebutuhan pasokan dalam penyaluran bantuan beras.
Arief menambahkan, penyaluran bantuan pangan juga sedikit banyak membantu laju pertumbuhan ekonomi.