sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bayang Resesi Mengerikan, Angka Kemiskinan RI Diramal Naik 10,5 Persen

Economics editor Heri Purnomo
11/10/2022 12:07 WIB
Bayang-bayang resesi ekonomi global semakin nyata lantarabank sentral di seluruh dunia secara bersamaan mengerek suku bunga acuan demi menjinakkan inflasi.
Bayang Resesi Mengerikan, Angka Kemiskinan RI Diramal Naik 10,5 Persen (Foto: MNC Media)
Bayang Resesi Mengerikan, Angka Kemiskinan RI Diramal Naik 10,5 Persen (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Bayang-bayang resesi ekonomi global semakin nyata lantaran bank sentral di seluruh dunia secara bersamaan mengerek suku bunga acuan demi menjinakkan inflasi.

Ekonom dan Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menilai imbas resesi global, kondisi ekonomi Indonesia dalam tiga transmisi. Pertama, transmisi di sektor keuangan dimana efek resesi membuat rupiah melemah cukup dalam, proyeksinya lebih dari 16.000 per usd.

Kedua, menyusul inflasi akibat harga barang impor naik dan daya beli masyarakat turun, dan ketiga, transmisi ke sektor industri manufaktur menciptakan penundaan ekspansi, efisiensi dan terburuk pabrik tutup permanen. 

Lebih lanjut, Bima memprediksi bahwa akan ada peningkatan jumlah orang miskin di Indonesia naik 10,5 persen.

"Efek ketiga transmisi pada sektor riil dapat membuat lapangan kerja menurun, dan jumlah orang miskin meningkat. Paling lambat kuartal I 2023 resesi global akan dirasakan ke indonesia," katanya kepada MNC Portal, Selasa (11/10/2022).

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement