Dia juga menyebut saat ini sudah banyak hadir platform omni channel yang memudahkan para seller untuk mengakses berbagai channel e-commerce hanya dengan satu platform.
"Ada agregasi omnichannelnya, teknologinya modern. Menurut saya tidak akan mematikan," katanya.
Teten menegaskan yang harus dilindungi justru produksi dalam negeri jangan sampai mati karena tidak bisa bersaing dengan produk impor yang dijual dengan sangat murah dan tidak memenuhi standar dalam negeri. Sehingga merugikan konsumen dan mengganggu produksi.
"Itu yang akan menimbulkan pengangguran. Kalau seller ini kan pedagang di berbagai channel enggak mungkin mereka jualan di satu channel," pungkasnya.
(FRI)