sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Belajar dari Krisis BBM Inggris, Ekonom Ingatkan Segera Transisi ke EBT

Economics editor Azhfar Muhammad
29/09/2021 15:09 WIB
Krisis energi di Inggris merupakan momentum transisi menuju energi terbarukan.
Krisis energi di Inggris merupakan momentum transisi menuju energi terbarukan.  (Foto: MNC Media)
Krisis energi di Inggris merupakan momentum transisi menuju energi terbarukan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Krisis energi masih terus menghantam Inggris. Antrean panjang terjadi di sejumlah SPBU di kota London akibat krisis bahan bakar minyak (BBM) lantaran keterbatasan penyaluran BBM ke SPBU.

Pengamat ekonomi sekaligus Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira mengatakan krisis tersebut merupakan momentum transisi menuju energi terbarukan. 

"Itu (energi terbarukan) memang harus disiapkan sehingga ketika harga energi internasional yang meningkat yang berasal dari fosil maka ketergantungan ini bisa menciptakan krisis,' ujar Bhima saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Rabu (29/9/2021).

Dia mengatakan, krisis energi ini perlu diantisipasi dengan segera transisi ke energi terbarukan seperti solar panel dan sumber-sumber energi terbarukan lain. "Ini juga jadi momentum emisi karbon,' ujarnya.

Selain itu, Bhima menyebut krisis kelangkaan pasokan energi atau komoditas di Inggris akan mempengaruhi perekonomian indonesia khususnya terjadi inflasi dan berbagai penurunan jumlah ekspor dan impor dalam komoditas tertentu di negara Indonesia.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement