IDXChannel - Indonesia dihebohkan dengan kisruh kelangkaan batu bara untuk listrik dalam negeri. Stok batu bara di sejumlah PLTU ada di kondisi kritis sehingga membuat pemerintah melarang ekspor sementara.
Saat ini, batu bara memang jadi sumber energi utama Indonesia. Tahun 2021 lalu, produksinya diperkirakan mencapai 610 juta ton. Asosiasi Pertambangan batu bara Indonesia (APBI) bahkan menyebutkan, untuk ekspor, porsinya bisa mencapai 480 juta ton.
Padahal, selain batu bara, Indonesia memiliki harta karun energi yang jumlahnya melimpah, namun belum digunakan dengan optimal, yaitu energi panas bumi. Panas bumi termasuk energi terbarukan dan biaya pembangkitannya jauh lebih murah dari beberapa energi fosil.
Tercatat, jumlah sumber daya panas bumi Indonesia adalah yang terbesar ke-2 di dunia yaitu 23,7 GW, di bawah Amerika Serikat yang sebesar 30 GW. Namun, pemanfaatannya baru 9% saja.
"Dengan sumber daya panas bumi sangat besar yaitu 23,7 GW, pemanfaatannya sebesar 2,17 GW atau hanya 9,1% dari total potensi yang ada," ujar Direktur Panas Bumi Ditjen EBTKE Kementerian ESDM Harris, dikutip dari laman resmi Dewan Energi Nasional, Jumat (7/1/2022).