sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Percepat Pengembangan Panas Bumi, Kementerian ESDM Jalin Mou dengan Geo Dipa

Economics editor Oktiani Endarwati
31/08/2021 09:31 WIB
Kementerian ESDM dan Geo Dipa Energi menandatangani Nota Kesepahaman terkait Penyelidikan dan Pelayanan Kegeologian untuk Pengembangan Panas Bumi.
Kementerian ESDM dan Geo Dipa Energi menandatangani MoU terkait Penyelidikan dan Pelayanan Kegeologian untuk Pengembangan Panas Bumi. (Foto: MNC Media)
Kementerian ESDM dan Geo Dipa Energi menandatangani MoU terkait Penyelidikan dan Pelayanan Kegeologian untuk Pengembangan Panas Bumi. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama PT Geo Dipa Energi (Persero) menandatangani Nota Kesepahaman terkait Penyelidikan dan Pelayanan Kegeologian untuk Pengembangan Panas Bumi.

Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Eko Budi Lelono mengatakan, sinergi antara Badan Geologi sebagai perwakilan pemerintah dan PT Geo Dipa sebagai Badan Usaha ini sangat penting agar pemanfaatan sumber daya panas bumi yang ada dapat segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

"Seperti halnya peran penting fluida panas bumi sebagai pembawa energi panas dan mineral dari reservoir panas bumi ke permukaan agar bisa dimanfaatkan, maka sinergi dua institusi ini juga sangat penting dalam studi pengembangan panas bumi di Indonesia, agar lebih memanfaatkan sumber daya domestik dan teknologi tepat guna, sehingga bermanfaat dan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat," ujar Eko dalam keterangan tertulis, Selasa (31/8/2021).

Dia melanjutkan, sumber energi panas bumi merupakan sumber energi yang bersih dan ramah lingkungan. Oleh karena itu, pemanfaatan panas bumi sebagai sumber energi ini sesuai dengan komitmen Indonesia untuk berkolaborasi secara global dalam mendukung komitmen Paris Agreement, untuk menghasilkan energi yang lebih bersih dan ramah lingkungan.

"Indonesia mempunyai beragam sumber energi yang dapat dimanfaatkan melalui strategi energi untuk mewujudkan komitmen Paris Agreement, salah satunya adalah pengembangan energi terbarukan panas bumi," lanjut Eko.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement