sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Percepat Pengembangan Panas Bumi, Kementerian ESDM Jalin Mou dengan Geo Dipa

Economics editor Oktiani Endarwati
31/08/2021 09:31 WIB
Kementerian ESDM dan Geo Dipa Energi menandatangani Nota Kesepahaman terkait Penyelidikan dan Pelayanan Kegeologian untuk Pengembangan Panas Bumi.
Kementerian ESDM dan Geo Dipa Energi menandatangani MoU terkait Penyelidikan dan Pelayanan Kegeologian untuk Pengembangan Panas Bumi. (Foto: MNC Media)
Kementerian ESDM dan Geo Dipa Energi menandatangani MoU terkait Penyelidikan dan Pelayanan Kegeologian untuk Pengembangan Panas Bumi. (Foto: MNC Media)

Berdasarkan Data Badan Geologi, yang tercantum dalam Peta Distribusi Potensi Panas Bumi Indonesia, pada Desember 2020 setidaknya Indonesia mempunyai 357 lokasi potensi panas bumi, dengan total potensi sebesar 23.765,5 MWe.

"Dari total potensi panas bumi 23.765,5 MWe, Indonesia sudah memanfaatkan 2.175,7 MWe (9%) untuk Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) dan menjadi nomer 2 di dunia dalam pemanfaatan listrik dari energi panas bumi," jelas Eko.

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan Dan Konservasi Energi Dadan Kusdiana mengatakan, dengan kerja sama ini maka pengembangan panas bumi dapat dipercepat. Selain itu, Badan Geologi sudah sangat berpengalaman bukan hanya dari sisi kegeologian tapi juga tapi eksekusi sebuah kegiatan lapangan, dan mempunyai kompetensi dan kapasitas sampai hal tersebut.

"Kerja sama Geo Dipa dengan Badan Geologi ini sangat pas. Badan Geologi tahun ini melakukan kegiatan eksplorasi sumur panas bumi yang didanai oleh pemerintah, yang dimulai pada bulan Desember kira-kira persiapannya dan kita akan melihat Desember tahun ini itu selesai semuanya dari mulai mencari dananya sampai pembebasan lahan dan semua bisa selesai di bulan Desember," ujar Dadan.

Dadan mengingatkan, selain percepatan, yang perlu menjadi perhatian adalah bagaimana membuat harga listrik dari panas bumi lebih kompetititf sehingga memiliki daya saing.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement