"Berdasarkan hasil konfirmasi test pcr di laboratorium, sebanyak 13 ribu ekor atau 0,36% dari populasi ternak," sambung Mentan
Meski demikian Mentan SYL mengklaim bahwa penanganan yang dilakukan sudah menunjukan perkembangan yang siginifikan. Walaupun terjadi peningkatan penularan wabah ke daerah lain.
"Ternak sembuh itu sebanyak 2.632 ekor, dan yang mati sebanyak 99 ekor," kata Mentan.
Mentan SYL menambahkan saat ini pihaknya telah menyusun beberapa langkah untuk menangani virus yang sudah menyebar di 15 provinsi tersebut. Harapannya bisa mengurangi dampak dari adanya wabah PMK.
"Agenda temporary meliputi pengadaan vaksin, penetapan penggunaan vaksin darurat pembatasan lalu lintas dan produk hewan," tutupnya. (RAMA)