Konsentrasi pasar kendaraan roda dua (2W) saat ini bahkan lebih kuat dengan Honda dan Yamaha menguasai 96% pasar.
Namun rencana elektrifikasi kendaraan mereka sangat jauh dari potensi perusahaan-perusahaan tersebut.
Pada tahun fiskal 2022, kendaraan listrik berbasis baterai (Battery Electric Vehicle, BEV) hanya mencakup 0,16% dari unit penjualan Toyota di seluruh dunia.
Sementara penjualan motor listrik Honda sangatlah minim. Langkah positif menuju elektrifikasi memang mulai tampak, namun rencana yang ada tetap terlihat lemah, terlebih untuk pasar-pasar berkembang.
Laporan IEEFA merujuk pada target agresif yang ditetapkan Indonesia dengan 13 juta motor listrik dan 2,2 juta mobil listrik pada 2030. Namun realisasinya masih tertinggal di belakang beberapa negara tetangga ASEAN lainnya.