Shifa Nurhaliza
Risha adalah tempat tinggal menggunakan konsep knock down yang berarti proses pembangunannya tak membutuhkan semen dan bata, tetapi menggunakan menggabungkan panel-panel beton dan baut. Maka berdasarkan itulah pembangunan tempat tinggal ini bisa diselesaikan menggunakan saat jauh lebih cepat.
Walaupun dibangunnya cepat dan harganya tergolong murah, tenang, material yang dipakai buat membentuk tempat tinggal Risha juga tak asal-asalan. Rumah ini dibangun menggunakan beton bertulang yang dibentuk berdasarkan adonan semen, pasir dan kerikil buat material strukturnya. Untuk lantai, dipakai balok loteng dan papan kayu menjadi konstruksinya.
Setiap hal niscaya mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Termasuk juga Risha. Selain mempunyai beberapa kelebihan yaitu cepat dibangun, harga yang lebih murah, tahan gempa, movable lantaran dibangun menggunakan konsep knock down, ringan, ramah lingkungan, dan bisa dimodifikasi menjadi kantor, sekolah, dan lain-lain, tempat tinggal ini tentu juga mempunyai kekurangan.
Kekurangan tempat tinggal Rish merupakan ukurannya yang terbilang kecil, mempunyai desain yang kaku, dan proses maintenance-nya yang relatif rumit lantaran membutuhkan material penyusun khusus (misalnya panel menggunakan bentuk tertentu) yang belum diperjualbelikan secara bebas. Juga, kekurangan lainnya merupakan daya tahannya terhadap beban yang rendah. Setiap meter persegi tempat tinggal ini hanya bisa menunda beban aporisma 125 kg. Untuk itulah, Anda tak disarankan buat menampung poly barang pada dalamnya atau ditempati poly anggota keluarga. (SNP)
