sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Beredar Ilegal, Bea Cukai Sumut Buru Produsen Rokok Luffman dan Luckyman

Economics editor Wahyudi Aulia Siregar
02/03/2022 06:56 WIB
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai memburu produsen rokok ilegal Luffman dan Luckyman.
Beredar Ilegal, Bea Cukai Sumut Buru Produsen Rokok Luffman dan Luckyman(Dok.MNC)
Beredar Ilegal, Bea Cukai Sumut Buru Produsen Rokok Luffman dan Luckyman(Dok.MNC)

IDXChannel - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Kementerian Keuangan RI tengah memburu produsen rokok merek Luffman dan Luckyman. Itu karena kedua merek rokok itu beredar tanpa cukai resmi dari pemerintah. 

Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan pada Kanwil Bea dan Cukai Sumatera Utara, Achmad Fatoni, mengatakan jika kedua merek rokok tanpa cukai ini sudah lama beredar di Sumut. Pihaknya bahkan sudah berulang kali melakukan penindakan, namun kedua merek rokok itu terus beredar.

"Di tahun 2021 kami sudah melakukan 432 penindakan terhadap tembakau rokok yang bermasalah atau ilegal termasuk Luffman. Jumlahnya 18.098.908 batang, dimana 73 persen atau 13.277.338 batang adalah merek Luffman," sebut Fatoni didampingi Kasi Penindakan II Kanwil Bea dan Cukai Sumut, Carl Tampubolon, Selasa (1/3/2022).

Fatoni mengaku, Bea dan Cukai Provinsi Sumut sedikit kesulitan dalam melakukan penindakan terhadap rokok Luffman. Pasalnya, rokok tanpa cukai ini selalu dipasok terus. 

"Pasokan datang terus, kita sinyalir ini bukan dari Sumut," terangnya. 

Fatoni mengungkapkan dalam setiap penindakan yang mereka lakukan, para tersangka selalu tidak mengetahui asal usul rokok tersebut. 

"Tersangka yang kita tindak hampir rata-rata sebagai pengantar saja. Mereka hanya disuruh mengantar saja. Ketika kita kembangkan mengintrogasi, para tersangkanya tidak mengetahui dimana produksinya," tukasnya. 

Menurut Fatoni, selain tanpa cukai, kemasan rokok Luffman juga telah menyalahi. "Kalau kita lihat bingkisannya memang tidak ada gambar maupun tulisan seperti rokok-rokok legal lainnya," terangnya. 

Fatoni menambahkan, Kanwil Bea dan Cukai Provinsi Sumatera Utara saat ini telah berkoordinasi dengan TNI, Polri dan pemerintahan dalam menindak rokok ilegal. 
"Pemerintah pusat telah memerintahkan agar berkoordinasi dengan instansi terkait," jelas dia. 

Pihaknya juga, telah melakukan upaya-upaya seperti patrolis darat maupun laut. 
"Bea Cukai terus melakukan penindakan rokok ilegal," tegasnya. 

Untuk itu, sambung dia, pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang mengetahui keberadaan rokok tanpa cukai segera melaporkan kepada Bea dan Cukai. 

"Yang kita sasar selain eceran, juga distributor, penyuplai dan produksinya," tandasnya. 

(IND) 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement