IDXChannel - Korporasi raksasa Nestle mengumumkan rencana terbaru untuk memberikan kesejahteraan bagi keluarga petani kakao di seluruh dunia.
Melalui siaran resminya, Nestle akan memberikan insentif uang tunai kepada para petani kakao untuk menunjang berbagai keperluan, seperti pendaftaran sekolah anak, pemangkasan dan lain sebagainya.
Adapun langkah ini dilakukan untuk mengatasi terjadinya pekerja anak pada setiap proses produksi kakao. Rencana ini juga berfokus pada program Income Accelerator (akselerasi pendapatan) inovatif, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga petani, sekaligus memajukan praktik pertanian regeneratif dan kesetaraan gender.
"Ambisi kami adalah untuk memberikan dampak lebih yang positif dan nyata terhadap keluarga petani kakao yang jumlahnya meningkat, terutama di daerah yang mengalami kendala kemiskinan dan kelangkaan sumber daya. Selain itu, kami berharap program ini dapat membantu menutup kesenjangan kesejahteraan yang mereka hadapi dari waktu ke waktu," kata CEO Nestle, Mark Schneider, dalam siaran resmi yang diterima MNC Portal Indonesia, dikutip Minggu (6/2/2022).
Selain untuk menutup kesenjangan dan membantu melindungi anak-anak, program ini juga menjunjung tinggi praktik yang dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan membantu mengamankan sumber pendapatan tambahan.
Melalui penerapan praktik ini, keluarga petani kakao dapat memperoleh tambahan hingga CHF 500 per tahun (atau setara dengan Rp8 juta selama dua tahun pertama program.
Perusahaan menilai bahwa insentif yang lebih tinggi di awal akan membantu mempercepat penerapan praktik pertanian yang baik untuk membangun dampak di masa depan.
Adapun insentif ini kemudian akan disesuaikan menjadi CHF 250 (atau setara dengan Rp4 juta) setelah program mulai memberikan hasil yang nyata.
Perusahaan menegaskan bahwa insentif ini tidak dibayar berdasarkan volume kakao yang dijual dan inklusif untuk memberikan dukungan yang berarti bagi petani kecil, tanpa terkecuali.
Berbeda dengan praktik pada umumnya, program ini juga menawarkan insentif keuangan bagi pasangan petani yang biasanya bertanggung jawab atas pengeluaran rumah tangga dan pengasuhan anak.
Dengan membagi pembayaran antara petani dan pasangan, program ini membantu memberdayakan perempuan dan meningkatkan kesetaraan gender.