“Dulu satu pack yang kembang api besar harganya Rp40-50 ribu, sekarang sudah Rp80 ribu, memang naik tapi penjualannya bagus,” ungkap dia.
Martan mengaku, berjualan kembang api di malam tahun baru sudah dilakoninya sejak 1991. Pencapaian tertingginya bahkan bisa membeli seharga motor gede.
Dia pun berharap, melandainya kasus Covid-19 menjadi pertanda aktivitas masyarakat kembali seperti biasa. Pasalnya, semakin diperbolehkan kegiatan di ruang terbuka maka penjualannya pun juga akan meningkat.
“Semoga 2023 ekonomi makin membaik, soalnya dulu pernah jualan dalam satu minggu bisa kebeli motor yang 250 CC,” pungkasnya.
(FAY)