“Industri otomotif kembali bergulir, sehingga dengan bangga kami bisa katakan tak ada PHK (pemutusan hubungan kerja) karyawan, yang ada mungkin adalah habis kontrak. Sebaliknya ada juga yang mencari karyawan baru,” katanya.
Ada sekitar 1,5 juta orang yang bekerja di industri otomotif yang harus diselamatkan. Manfaat relaksasi PPnBM lainnya menurut Nangoi adalah meningkatkan kinerja ekspor sebab Indonesia memproduksi beberapa jenis mobil untuk pasar ekspor antara lain Toyota, Daihatsu, Mitsubishi dan Suzuki.”Ekspor kembali membaik, semoga bisa mencapai 300 ribu unit,” urainya.
Gaikindo mengaku dengan adanya PPnBM kemudian berdampak pada Pendapatan pemerintah akan terdorong dan juga naik karena volume penjualan naik, sehingga penghasilan pemerintah bisa ditingkatkan, khususnya di daerah.”Untuk itu, GAIKINDO berharap relaksasi PPnBM bisa diperpanjang hingga akhir tahun 2021. “Harapan kami, PPnBM sampai akhir 2021 supaya industri otomotif pulih dengan tuntas.
Sebagai catatan untuk Kebijakan PPnBM DTP ini ditargetkan akan rampung di akhir tahun Desember 2021, apakah pemerintah akan memperpanjang atau tidak melihat animo dan antusias menggeliatnya industri otomotif ?
Pemerintah memberikan sinyal bahwa diskon Pajak Penjualan Atas Barang Mewah ( PPnBM ) mobil baru bisa saja dilanjutkan di tahun 2022. Sinyal itu diberikan Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita saat mendampingi Presdien Joko Widodo mengunjungi Gaikindo Indonesia International Auto Show ( GIIAS ) 2021beberapa pekan lalu.