Tak hanya itu, investasi perusahaan asal Amerika Serikat (AS) itu juga diyakini mampu menyerap tenaga kerja baru. Hal ini pada akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
“Ini sejalan dengan program hilirisasi guna meningkatkan nilai tambah bagi Indonesia. kami terus mendorong investasi di Indonesia untuk membuka lapangan pekerjaan di Tanah Air,” paparnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Ad Interim itu mencatat bahwa hubungan gagang dan investasi Indonesia-AS terus meningkat saat ini. Tercatat, Indonesia mencatatkan surplus dagang dengan AS sebesar USD16 miliar.
Bahkan, investasi AS di Indonesia nomor empat terbesar yang belum pernah terjadi sebelumnya. (NIA)