Padahal, kata Masduki, udang menjadi ekspor primadona buat Indonesia.
“Jadi ada 5 miliar dolar US nilai ekspor perikanan kita dan 40%-nya itu disumbang oleh ekspor udang ini. Dan udang Indonesia ini termasuk salah satu yang terbesar yang kelima nomor, satu itu adalah Ekuador gitu ya, yang nomor dua itu India, nomor 3 itu Vietnam, nomor 4 kita, dan nomor 5 Thailand,” jelasnya.
Merespon hal ini, Wapres pun memastikan akan mencarikan solusi dan masalah ini akan dibawa di dalam Rapat Kabinet bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan para Menteri terkait.
“Jadi ini adalah hal yang sangat strategis disampaikan kepada Wakil Presiden. Dan Wakil Presiden berdiskusi mengenai solusi, solusinya salah satunya bagaimana caranya supaya perizinan ini bisa diperingkas gitu ya, itu yang akan coba di usahakan akan dibicarakan di dalam rapat kabinet yang akan datang,” kata Masduki.
Selain itu, Masduki mengatakan Wapres juga menerima laporan terkait masalah investasi para petambak udang.
“Begitu juga bagaimana agar investasi ini tidak banyak terganggu di lapangan karena keluhan dari para investor, kata organisasi ini, banyak sekali petambak udang yang sudah berinvestasi tetapi dengan alasan kurang ini kurang itu dan pasti kurang katanya, selalu kemudian apa namanya harus diperoleh di lapangan ketika sudah berinvestasi," tandasnya.
(SLF)