sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Besok Tahu dan Tempe Sudah Ada di Pasar, Harganya Naik Seribu

Economics editor Advenia Elisabeth/MPI
23/02/2022 15:23 WIB
Perajin tahu-tempe mulai besok akan kembali produksi, namun harganya naik berkisar Rp1.000 alias seceng.
Besok Tahu dan Tempe Sudah Ada di Pasar, Harganya Naik Seribu (FOTO: MNC Media)
Besok Tahu dan Tempe Sudah Ada di Pasar, Harganya Naik Seribu (FOTO: MNC Media)


IDXChannel -  Perajin tahu-tempe mulai besok akan kembali produksi, namun harganya naik berkisar Rp1.000 alias seceng. Hal ini untuk menutupi tingginya harga kedelai yang tembus Rp11.500 per kilogram dari sebelumnya Rp9.000 per kilogram.

Paguyuban perajin tahu tempe memastikan, tahu tempe akan tersedia di pasar tradisional mulai besok, Kamis (24/2). Hal ini karena para perajin sudah mulai memproduksi. 

"Mulai dari kemarin sudah mulai produksi untuk dijual hari Kamis. Bisa dipastikan besok tahu tempe ada di pasar, besok," ujar Ketua Umum Perajin Tahu Tempe yang tergabung dalam Payuban Dadi Rukun, Rasjani kepada media, Rabu (23/2/2022).

Kendati demikan, Rasjani mengatakan, harga tahu tempe yang dijual perajin akan naik mengingat harga kedelai tak kunjung turun meski sudah mogok selama tiga hari. 

"Ini sudah kesepakatan bersama karena pemerintah butuh waktu yang lama untuk mewujudkan permintaan kami-kami ini. Jadi biar tetap bisa berproduksi, bisa cari uang lagi, harga tempe tahu dari perajin ke pedagang dinaikan," katanya.

Rasjani menyebut, kenaikan harga ini berlaku untuk tempe maupun tahu. Harga tahu sendiri, besok akan dijual seharga Rp 7.000 atau naik Rp 1.000 dari harga sebelumnya. Sementara tahu isi isi 5-6 buah akan dijajal Rp 6.000, dari yang semula hanya Rp 5.000. 

"Jadi besok harga tahu tempe naik Rp 1.000 semua," imbuhnya. 

Meski harganya dinaikan, Rasjani bilang, ukuran tahu tempe tidak mengalami perubahan. Alias tidak dikecilkan. 

"Kalau untuk ukuran tidak kami ubah. Nggak kami tipiskan lah. Cuma harganya aja yang naik. Ini sudah kesepakatan bersama," tutupnya. (RAMA)

Advertisement
Advertisement