Mentan juga mengakui bahwa kebijakan impor beras dilakukan dengan berbagai pertimbangan, termasuk kondisi psikologis masyarakat dan berbagai aspek lainnya.
"Kalau kemudian (memang) harus impor, itu karena memang ada kondisi-kondisi psikologis, karena faktor harga kemahalan dan seterusnya, dan juga faktor-faktor lain sehingga kemudian (diputuskan) harus impor," papar Masduki.
Namun, Mentan juga memastikan bahwa tanpa pasokan impor pun, stok beras nasional tidak dalam kondisi kekurangan dan mampu mencukupi seluruh kebutuhan masyarakat.
"Jadi pada dasarnya sebenarnya tidak impor pun sudah cukup, karena stok nasional tahun ini menurut dia (Mentan) kan cukup," tegas Masduki. (TSA)