sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

BFI Finance (BFIN) Pilih Wait and See soal Pembiayaan Kendaraan Listrik

Economics editor Dinar Fitra Maghiszha
22/11/2023 16:35 WIB
Kendati kendaraan listrik menjadi peluang target objek pembiayaan, tetapi BFIN memilih masih akan wait-and-see melihat realisasi penjualan EV di pasar domestik.
BFI Finance (BFIN) Pilih Wait and See soal Pembiayaan Kendaraan Listrik. (Foto MNC Media)
BFI Finance (BFIN) Pilih Wait and See soal Pembiayaan Kendaraan Listrik. (Foto MNC Media)

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, jumlah kendaraan listrik menunjukkan peningkatan. Ia mengklaim sudah ada 100 ribuan unit yang beredar di seluruh wilayah Indonesia. 

Menurut datanya hingga 23 Oktober 2023 terdapat 74.988 unit untuk motor listrik, dan 20.414 untuk mobil listrik. Sementara peredaran kendaraan listrik roda tiga mencapai 320 unit, dan bus listrik 80 unit.

Berdasarkan roadmap atau peta jalan pengembangan Kendaraan Listrik Berbasis Baterai (KLBB), pemerintah menargetkan 13 juta unit motor listrik dan 2 juta unit mobil listrik pada 2030. Selain itu, target program konversi motor listrik sebanyak 50 ribu unit pada 2023, dan 150 ribu unit pada 2024.

“Pemerintah memiliki target 5 juta unit motor listrik baru dan 6 juta unit motor listrik konversi pada 2025,” kata Arifin dalam sambutannya di acara Electric Vehicle (EV) & Battery Conference 2023 di Jakarta Pusat, Selasa (21/11/2023).

(YNA)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement