IDXChannel - Tren penggunaan kendaraan listrik di Indonesia menjadi perhatian bagi para pelaku bisnis pembiayaan multiguna, salah satunya PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN).
Kendati moda transportasi atau kendaraan listrik menjadi peluang target objek pembiayaan, tetapi BFIN memilih masih akan wait-and-see melihat realisasi penjualan EV di pasar domestik.
“Ini (EV) memang satu kesempatan yang kita tak bisa hindari, tetapi dari sisi demand belum mencapai volume yang kita ekspektasikan,” kata Direktur Bisnis BFIN Sutadi dalam Public Expose, Jakarta, Rabu (22/11/2023).
Sebaran pengguna EV dinilai masih belum merata. Sutadi juga menyoroti sisi produsen, dengan menyebut sejumlah merek yang masih fokus terhadap industri ini masih non-Japanese brand.