Dengan naiknya suku bunga acuan maka akan berdampak pada pengetatan likuiditas. Hal itu terjadi karena bank akan turut menaikan tingkat suku bunga.
"Saya kira itu akan terjadi dalam kurun waktu cepat, biasanya kalau BI naikan suku bunga, perbankan juga ikut naikan suku bunga. Ini saya kira pengetatan likuiditas terjadi sehingga akan terjadi laju kredit bertahan, uang beredar berkurang sedikit, sehingga harapannya inflasi akan turun," jelasnya.
Namun, tertahannya laju kredit bukan hal yang baik.
"Sehingga otomatis pertumbuhan ekonomi di kuartal III dan kuartal ke IV (2022) akan relatif tertahan," tutur dia.