sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

BI DKI Jakarta Gelar Jakreatifest 2024, Perkuat Sinergi Pelaku Ekonomi  

Economics editor Nia Deviyana
21/05/2024 15:34 WIB
Bank Indonesia (BI) Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan Jakarta Kreatif Festival (Jakreatifest) 2024 pada 6 sampai dengan 9 Juni 2024.
BI DKI Jakarta Gelar Jakreatifest 2024, Perkuat Sinergi Pelaku Ekonomi. Foto: MNC Media.
BI DKI Jakarta Gelar Jakreatifest 2024, Perkuat Sinergi Pelaku Ekonomi. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Bank Indonesia (BI) Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan Jakarta Kreatif Festival (Jakreatifest) 2024 pada 6 sampai dengan 9 Juni 2024 di Grand Atrium, Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan. 

Acara ini dilaksanakan sebagai mitra advisory bagi Pemerintah Provinsi memperkuat sinergi antar stakeholders, terutama para pelaku ekonomi.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jakarta, Arlyana Abubakar, memaparkan bahwa melalui kehadiran Jakreatifest, diharapkan membangun dukungan yang lebih solid untuk eskalasi UMKM dan Pariwisata dalam menggerakkan roda perekonomian. 

"Kemudian, memacu pembentukan ekosistem produk/jasa sistem pembayaran berbasis digital, terakselerasinya pertumbuhan ekonomi, serta terjaganya stabilitas harga di wilayah Jakarta," ujarnya melalui keterangan tertulis, Selasa (21/5/2024).

Terdapat tiga program unggulan Jakreatifest tahun 2024, yaitu peningkatan kapasitas pemasaran dan pembiayaan, digitalisasi sistem pembayaran, dan dukungan stabilitas harga pangan

"Main event Jakreatifest 2024 akan menyelenggarakan sejumlah kegiatan yang terdiri dari showcase, booth layanan, hingga talk show," imbuhnya.

Showcase atau pameran terdiri dari produk UMKM ekspor, festival kopi nusantara, hingga festival produk bahan pangan olahan.

Selain itu, terdapat sejumlah booth edukasi, layanan dan informasi yang mencakup layanan sertifikasi halal, penukaran uang, hingga Identitas Kependudukan Digital (IKD). 

Untuk meningkatkan literasi audiens, terdapat penyelenggaraan talk show yang meliputi topik digitalisasi pembayaran, halal lifestyle, perlindungan konsumen dan keuangan inklusif, UMKM ekspor dan ekonomi syariah, serta produk pangan olahan. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement