IDXChannel - Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira menganalisa empat dampak yang akan timbul apabila proyeksi kenaikan suku bunga Federal Reserve benar terjadi tahun ini.
Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) mengumumkan skenario bank sentral Amerika Serikat bakal mengerek suku bunga acuan mulai Maret 2022. Gubernur BI Perry Warjiyo menyatakan bahwa The Fed diperkirakan akanmenaikkan suku bunga hingga empat kali di 2022.
"Kenaikan Fed rate sebanyak 4 kali tentu mempengaruhi beberapa indikator makro ekonomi Indonesia," tutur Bhima saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Jumat pagi (21/1/2022).
Bhima menilai bunga pinjaman di dalam negeri akan menjadi lebih mahal setidaknya naik 0,75% - 1% sampai akhir tahun, yang dapat membuat pembayaran bunga akan meningkat bagi pemegang pinjaman yang bersifat floating.
"Bank sentral biasanya melakukan antisipasi dengan naikan suku bunga mengikuti naiknya Fed rate," jelasnya.