sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bicara di Forum PBB, Jokowi Beberkan Dana Bansos RI Capai USD28,5 Miliar

Economics editor Fahreza Rizky
14/07/2021 09:23 WIB
Jokowi menyampaikan dana bansos yang dikucurkan pemerintah mencapai USD28,5 miliar.
Bicara di Forum PBB, Jokowi Beberkan Dana Bansos RI Capai USD28,5 Miliar. (Foto: MNC Media)
Bicara di Forum PBB, Jokowi Beberkan Dana Bansos RI Capai USD28,5 Miliar. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pandangannya terkait SDGs pada Forum Tingkat Tinggi Dewan Ekonomi Sosial PBB (ECOSOC) secara virtual pada Selasa, 13 Juli 2021. Dalam forum ini, Jokowi menyampaikan dana bansos yang dikucurkan pemerintah mencapai USD28,5 miliar.

Dalam forum global itu, Jokowi mengatakan pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia telah membuat target pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals (SDGs) pada 2030 menjadi lebih sulit dicapai. Bahkan, berbagai kemajuan yang telah dicapai selama ini turut tergerus akibat pandemi tersebut.

Jokowi menuturkan, saat ini di dunia sedikitnya 255 juta orang kehilangan pekerjaan, 110 juta orang kembali ke jurang kemiskinan, dan 83-132 juta orang terancam kelaparan dan mengalami malnutrisi. Dalam situasi sulit seperti ini, ia menegaskan bahwa kerja sama dan solidaritas antarnegara harus terus diperkuat dan inovasi harus ditingkatkan.

"Oleh karena itu, saya ingin sampaikan beberapa pemikiran. Pertama, kita harus membuat dunia untuk segera pulih dari pandemi. Vaksin adalah harapan untuk mempercepat dunia keluar dari krisis kesehatan ini," ujar Jokowi sebagaimaa dikutip dari rilis Biro Pers Sekretariat Presiden, Rabu (14/7/2021).

Terkait hal tersebut, Jokowi menekankan agar akses yang adil dan merata terhadap vaksin harus dijamin. Namun, hingga saat ini kesenjangan akses vaksin masih sangat lebar. Untuk itu, Indonesia mendorong agar kesetaraan akses vaksin bagi seluruh negara segera direalisasikan, termasuk melalui mekanisme berbagi dosis lewat Covax Facilities.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement