Kebutuhan akan infrastruktur penyediaan air minum pun dinilai sama penting dengan keberadaan infrastruktur lainnya. Misalnya, konektivitas, perhubungan, hingga ketenagalistrikan dalam mendukung peningkatan daya saing suatu daerah.
Nindya menyebut, komitmen yang tertuang dalam perjanjian kerja sama yang sudah dilakukan merupakan sebuah legitimasi atas rencana bisnis perusahaan dalam menjawab tantangan dunia usaha. Langka itu, bukan saja menjalankan usaha pada core business perusahaan, namun juga melakukan berbagai kegiatan bisnis salah satunya di bidang investasi.
"Pada gilirannya, Nindya akan menguatkan posisinya sebagai perusahaan jasa konstruksi yang progresif yang tidak hanya mengandalkan proyek-proyek infrastruktur pemerintah," tutur dia.
(IND)