sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bikin Pendapatan PLN Turun Rp5 Triliun, PLTS Atap Ternyata Punya Potensi Lain

Economics editor Oktiani Endarwati
27/08/2021 15:40 WIB
Ada potensi penerimaan PLN per tahun dari ekspor listrik dan penjualan nilai karbon
potensi penerimaan PLN per tahun dari ekspor listrik dan penjualan nilai karbon. (Foto: MNC Media)
potensi penerimaan PLN per tahun dari ekspor listrik dan penjualan nilai karbon. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan penambahan kapasitas terpasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap sebesar 3,6 gigawatt (GW) pada tahun 2025.

Pemanfaatan PLTS Atap memang akan berpotensi mengurangi pendapatan PLN sebesar Rp5,7 triliun atau sebesar 2,21% per tahun. Namun ada potensi penerimaan PLN per tahun dari ekspor listrik dan penjualan nilai karbon.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan, dari kapasitas PLTS Atap sebesar 3,6 GW dapat mengurangi total emisi karbon sebesar 1,99 ton CO2. Adapun potensi penerimaan dari penjualan nilai karbon tersebut sebesar Rp0,14 triliun per tahun.

Sementara potensi penerimaan dari penjualan Renewable Energy Certificate (REC) sebesar Rp0,019 triliun per tahun. Sehingga total potensi pendapatan dari nilai karbon dan REC sebesar Rp0,159 triliun per tahun.

Di sisi lain, ada potensi penerimaan listrik ekspor yang dijual dengan tarif layanan khusus EBT, sehingga total potensi pendapatan dari nilai karbon dan tarif layanan khusus EBT sebesar Rp1,12-1,54 triliun per tahun.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement