"Karena hari ini kalau semua tanpa dipilah pilah kondisinya kemudian dimasukan ke rumah sakit maka rumah sakit akan kebobolan," ujarnya.
Meski demikian, lanjut Bima, ada beberapa konsekuensi yang patut dipertimbangkan. Sebab, banyak warga yang terpapar dan terkapar dikediamannya tidak bisa mengakses rumah sakit karena penuh.
"Tetapi kemudian juga tidak mendapatkan perhatian dari lingkungan, baik dari RT RW maupun fasilitas kesehatannya. Karena itu selain penambahan tempat isolasi dan tempat tidur. Saya ingin memastikan wilayah siap untuk memberikan penguatan protokol kesehatan," kata Bima.
Selain itu juga, kata Bima, penting dilakukan penguatan surveilans dan tim pantau, agar sekarang warga yang berada di rumahnya masing-masing untuk isolasi mandiri tetap diperhatikan.
"Para camat, para lurah, tolong harus memiliki data yang akurat terkait rumah mana, keluarga mana, RT mana yang saat ini sedang dalam proses isolasi mandiri," ungkap Bima.