Pada kesempatan itu, Bimo juga menyinggung pemanggilannya oleh Prabowo menjadi bentuk pengakuan terhadap pentingnya peran Dirjen Pajak.
“Saya belum bisa memberikan ke publik, saya harus berkonsultasi dengan Menteri Keuangan tapi memang ada beberapa hal yang diberikan arahan kuat oleh Bapak Presiden untuk melakukan hal-hal yang memang diperlukan untuk membuat martabat Direktorat Jenderal Pajak,” kata Bimo.
Sementara terkait dengan kondisi kinerja penerimaan negara, Bimo mengaku belum bisa memberikan informasi detail.
“Memang ada di informasi publik dari APBN, dari pengumuman kinerja penerimaan negara yang terakhir yang disampaikan oleh Ibu Menteri, informasinya seperti itu. Saya belum bisa memberikan informasi karena saya belum, belum mempunyai informasi secara internal,” kata dia.
(Febrina Ratna Iskana)