sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bioavtur Buatan Pertamina Digunakan Helikopter Bell Milik SGI

Economics editor Rahmat Fiansyah
20/09/2024 20:08 WIB
Bioavtur atau Sustainable Aviation Fuel (SAF) milik Pertamina untuk pertama kalinya digunakan untuk helikopter Bell 407.
Bioavtur atau Sustainable Aviation Fuel (SAF) milik Pertamina untuk pertama kalinya digunakan untuk helikopter Bell 407. (Foto: Dok. Pertamina)
Bioavtur atau Sustainable Aviation Fuel (SAF) milik Pertamina untuk pertama kalinya digunakan untuk helikopter Bell 407. (Foto: Dok. Pertamina)

IDXChannel - PT Pertamina Patra Niaga memperkuat peran dalam mendukung transisi energi di sektor penerbangan melalui distribusi Sustainable Aviation Fuel (SAF). Bioavtur milik Pertamina untuk pertama kalinya digunakan untuk helikopter Bell 407.

Momen tersebut merupakan hasil sinergi Pertamina Patra Niaga dengan Sayap Garuda Indah (SGI) dan Bell Textron Inc dalam perhelatan Bali International Airshow 2024 di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar. Kolaborasi tersebut menandai momen penting dalam mendukung dekarbonisasi di sektor penerbangan.

Dalam acara pengisian perdana dan demo penerbangan helikopter SGI di Bali International Air Show 2024 (19/09), Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan mengatakan, distribusi SAF menjadi kunci dari tujuan keberlanjutan yang lebih luas. Semakin banyaknya penggunaan SAF di armada penerbangan turut berperan mencapai carbon footprint yang lebih rendah di sektor penerbangan.

"Bila tahun lalu Pertamina SAF telah berhasil melalui flight test pada pesawat komersial berjenis Boeing 737-800 NG, saat ini SGI resmi mengadopsi Pertamina SAF untuk helikopter Bell 407 dan menjadi Helikopter pertama yang menggunakan SAF di Indonesia untuk mengurangi emisi karbon dan mendukung upaya global dalam memerangi perubahan iklim," kata Riva, Jumat (20/9/2024).

Riva menambahkan momen penyaluran SAF di Bandara Ngurah Rai ini menandai bahwa Indonesia dapat beradaptasi dengan tuntutan bauran energi di industri penerbangan internasional, di mana saat ini SAF menjadi solusi jangka menengah bagi penerbangan untuk mengurangi jejak karbon, tanpa memerlukan perubahan pada pesawat, infrastruktur bandara, atau rantai pasokan bahan bakar jet.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement