sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bisnis Bengkel yang Nggak Pernah Mati

Economics editor Ajeng Wirachmi/Litbang
05/09/2021 10:02 WIB
Pandemi Covid-19 yang sudah 1,5 tahun melanda negeri ini telah berdampak bagi segala sektor bisnis.
Bisnis Bengkel yang Nggak Pernah Mati. (Foto: MNC Media)
Bisnis Bengkel yang Nggak Pernah Mati. (Foto: MNC Media)

Sekali angkut, ia mematok tarif Rp 350 ribu (khusus Jadetabek). Jika pengantaran bolak balik, tarif yang harus dibayar adalah Rp 600 ribu. Apabila konsumennya berada di wilayah Bogor, maka harga antar-jemput motornya adalah Rp 400 ribu per sekali jalan. Dalam sebulan, ia mampu mengangkut hingga 10 motor corsa.

Dirinya kemudian memberikan pesan kepada masyarakat yang ingin mulai berbisnis di masa pandemi ini. Menurutnya, masyarakat bisa mulai dengan mencari bisnis yang berbasis hobi Jika berbisnis dengan dasar hobi, maka ketika mengalami kegagalan, hal itu tak terlalu terasa rugi. Amri juga memberi tips untuk mencoba menjalani dulu bisnisnya, tanpa banyak memikirkan kedepannya akan seperti apa.

“Yang penting teruslah berinovasi, berani dan berikan yang terbaik. Pelanggan-pelanggan yang loyal akan balik lagi jika kita memberikan pelayanan dan fasilitas mumpuni,” kata dia. (SNP)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement