IDXChannel - FedEx berencana memangkas hingga 2.000 pekerja back-office di Eropa untuk menghemat pengeluaran di tengah penurunan permintaan.
Dilansir dari Reuters pada Jumat (14/6/2024), pemutusan hubungan kerja (PHK) akan dilakukan secara bertahap selama 18 bulan ke depan.
“Saya pikir hal ini menunjukkan bahwa pemulihan ekonomi masih sulit,” kata Stewart Glickman, wakil direktur penelitian di CFRA Research.
“Baik Eropa dan Amerika sedang berjuang untuk menggenjot pertumbuhan dan pemotongan biaya adalah salah satu cara yang bisa dilakukan,” kata Glickman.
Perampingan ini akan membantu FedEx menghemat antara USD125 juta dan USD175 juta per tahun mulai tahun fiskal 2027.