Pada tahap pertama, program ini diikuti 20.000 peserta magang yang mulai bekerja pada 20 Oktober 2025. Batch kedua akan dibuka pada November dan ditingkatkan menjadi 80.000 peserta.
“Seluruh peserta magang diberikan uang saku per bulan sesuai standar daerah kabupaten dan kota. Selain itu juga mendapat iuran jaminan kehilangan kerja dan JKM, dan itu tidak memotong uang saku yang diberikan pemerintah,” terang Airlangga.
Per Jumat (17/10/2025), jumlah perusahaan yang telah mendaftar mencapai 1.666 perusahaan dengan 26.181 posisi kerja yang ditawarkan, dan jumlah pelamarnya mencapai 156.159 orang.
“Dalam proses ini nanti beberapa perusahaan, penerima, dan sejumlah rektor hadir di sini, baik dari UI, UNJ, Universitas Pancasila, dan universitas lainnya,” tutur Airlangga.
(Febrina Ratna Iskana)