sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bonus Hari Raya Ojol dan Kurir Tak Dapat Dipaksakan Tanpa Pertimbangkan Keberlanjutan Usaha

Economics editor Dhera Arizona Pratiwi
18/03/2025 21:09 WIB
Pemberian Bonus Hari Raya (BHR) untuk mitra pengemudi dan kurir online tidak dapat dipaksakan tanpa mempertimbangkan keberlanjutan usaha.
Bonus Hari Raya Ojol dan Kurir Tak Dapat Dipaksakan Tanpa Pertimbangkan Keberlanjutan Usaha. (Foto MNC Media)
Bonus Hari Raya Ojol dan Kurir Tak Dapat Dipaksakan Tanpa Pertimbangkan Keberlanjutan Usaha. (Foto MNC Media)

"Kami mencatat bahwa beberapa aplikator telah memberikan tanggapan terkait imbauan ini dengan mempertimbangkan aspek operasional dan model kemitraan yang diterapkan. Sebagian aplikator menyatakan akan mengevaluasi mekanisme pemberian insentif tambahan atau bentuk dukungan lain yang dapat membantu mitra, namun ada juga yang menyatakan ketidakmampuan finansial untuk menuruti kebijakan ini," ujarnya.

Dia menegaskan, jika kebijakan hanya didasarkan untuk semata-mata memuaskan seruan dari pihak-pihak yang tidak berada di dalam ekosistem ataupun pada pihak yang tidak merepresentasikan mayoritas mitra pengemudi, maka dinilai dapat berakibat fatal. Sebagai contoh, seruan suatu serikat bahwa BHR harus diberikan kepada seluruh mitra pengemudi bahkan bagi yang sudah putus mitra, menunjukkan ketidakpahaman dan ketidakpedulian terhadap keberlangsungan industri ini.

"Jika terus dilanjutkan, maka dapat merugikan finansial perusahaan dan dapat membahayakan masyarakat selaku pengguna platform," katanya.

Contoh lainnya adalah seruan dan tekanan off-bid massal yang sempat digaungkan oleh kelompok tertentu mengatasnamakan serikat pengemudi online justru memperoleh penolakan dari berbagai komunitas mitra aktif dan juga terbukti dari jumlah yang memenuhi seruan sangatlah sedikit yakni sangatlah jauh di bawah 0,01 persen.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement