Tahun lalu, diakui Georgieva, pertumbuhan ekonomi Negeri Tirai Bambu itu masuk yang terendah untuk pertama kalinya dalam 40 tahun.
Baca Juga:
"Untuk China, kami proyeksikan terjadi perbaikan ekonomi menjadi 4,4 persen pada 2023," katanya.
Namun demikian, IMF meramalkan pertumbuhan ekonomi global sebesar 2,7 persen di tahun ini.
"Saya melihat tidak akan terjadi peningkatan dramatis seperti yang saya proyeksikan saat ini 2,7 persen," ucapnya.
Georgieva mengingatkan, masih ada berbagai risiko yang akan membayangi ekonomi. Salah satunya perang Rusia dan Ukraina.