"Krisis keuangan global dan Covid itu tidak bagus. Kita juga belum tahu bagaimana inflasi akan terus ke bawah, mengingat lonjakan harga minyak dan gas memberi tekanan pada inflasi. Serta perang mengerikan di Ukraina," paparnya.
Di samping itu, Goergieva juga mengatakan, suku bunga saat ini belum 'menggigit.' Apabila sudah mencapai puncaknya, dampaknya akan lebih parah.
"Konsumen akan mengalami krisis biaya hidup, kemungkinan pengangguran naik pada saat ada kebijakan yang ketat," pungkas Georgieva.
(FAY)