Selain itu juga, pihaknya berencana mengembangkan kawasan Stasiun Halim menjadi kawasan transit oriented development (TOD).
Edo mengatakan saat ini pihaknya sedang mencari investor yang dapat menggarap lahan 2,6 hektare di Stasiun Halim.
"Saya pikir kan sekarang kita lagi beauty contest ya, mencari investor mana yang paling memberikan nilai tambah yang terbaik untuk perusahaan. Tapi konsepnya kita win-win. Ya mungkin bisa lima tahun lagi. Karena nggak mudah lho TOD itu," katanya. (NIA)