IDXChannel – Direksi PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) meninjau Refinery Unit III Plaju. Hal itu untuk memastikan keandalan operasionalnya dalam peran mengolah BBM & LPG serta produk petrokimia.
Direktur SDM & Penunjang Bisnis PT KPI Isnanto Nugroho mengatakan, pihaknya mendukung penuh keandalan operasional di Kilang Pertamina Plaju dengan terus memastikan diterapkannya Asset Integrity & Process Safety.
“Kita terus memastikan aspek-aspek teknis berkaitan dengan asset integrity & process safety diterapkan dengan baik di Kilang Pertamina Plaju, mengingat kompleksitasnya yang tinggi,” kata Isnanto saat momen Impressive Management Walkthrough (iMWT) atau kunjungan ke Kilang Pertamina Plaju.
Ia mengapresiasi kinerja dan prestasi yang berhasil ditorehkan Kilang Pertamina Plaju beberapa waktu terakhir. “Memang RU III Plaju termasuk RU yang baik dan berprestasi, ini sangat membanggakan berkat kerja keras, tangkas, dan tuntas kita semua,” tuturnya.
Selain aspek operasional, Isnanto juga tak henti-hentinya menegaskan pentingnya aspek HSSE yang penerapannya dilakukan dengan full compliance. “Aspek HSSE harus didukung dengan monitoring, dan dilengkapi dengan konsekuensi yang mengikat, ini demi keselamatan kerja,” tuturnya.
Dengan turun langsung meninjau kondisi kilang, Isnanto berharap memupuk semangat pekerja dalam mendongkrak kinerja perusahaan, menegaskan komitmen Kilang Pertamina Plaju dalam menjaga ketersediaan energi untuk negeri.
Dalam kesempatan yang sama, General Manager Kilang Pertamina Plaju Yulianto Triwibowo mengatakan bahwa secara umum, kondisi operasional kilang aman dan terkendali serta meningkatnya kapasitas produksi yang biasanya hanya di angka 80 MBSD (Ribu Barel Per hari), kini telah dinaikkan menjadi 90 MBSD.
Di satu sisi, peningkatan SDM juga ditingkatkan dengan menumbuhkan rasa kesadaran dan rasa memiliki (awareness & ownership) di dalam setiap diri pekerja.
"Kita juga sudah mulai melakukan kegiatan Mindset and Culture Day dan dengan turut memperhatikan hal-hal kecil, harapannya kita bisa meningkatkan rasa awareness dan ownership bagi para pekerja serta tetap bisa memberikan sumbangsih bagi masyarakat Sumbagsel meski kilang ini sudah berumur” terang Yulianto.
Yulianto juga menyampaikan, hubungan dengan para pemangku kepentingan terus dijaga dengan baik. “Kita selalu menjaga komunikasi dengan para stakeholder pemerintahan maupun masyarakat, dengan demikian mereka akan ikut mendoakan keselamatan kilang kita,” kata Yulianto.
Ia berharap Kilang Plaju dapat terus beroperasi dengan aman, andal dan comply to regulation, serta selalu berdampingan dengan para stakeholder dan masyarakat sekitar.
“Kami berharap agar dapat terus mengolah energi terbaik untuk negeri,” pungkasnya.
(FRI)