IDXChannel - CEO JPMorgan Chase Jamie Dimon mengatakan ekonomi Amerika Serikat (AS) saat ini belum memasuki resesi. Ia meminta publik tenang menyikapi volatilitas pasar saham pekan ini.
"Pasar biasa berfluktuasi," kata Dimon dalam wawancara dengan CNBC, dilansir dari Yahoo Finance pada Kamis (8/8/2024).
"Saya pikir orang-orang bereaksi sedikit berlebihan terhadap fluktuasi harian pasar. Terkadang reaksi berlebihan tersebut beralasan. Terkadang hampir tanpa alasan," katanya.
Pada Senin, data ketanagakerjaan yang lebih lemah dari perkiraan, dikombinasikan dengan laporan pendapatan sejumlah perusahaan teknologi yang meleset dari perkiraan, serta isu perdagangan carry, menghasilkan hari yang paling bergejolak di pasar saham sejak pandemi.
"Sama sekali tidak," kata Dimon saat ditanya apakah ekonomi AS sudah memasuki resesi.
Namun, Dimon menyatakan bahwa ekonomi AS berluang mengalami resesi di masa depan. Kemungkinannya lebih besar daripada soft landing.
Ia juga mengutip ketidakpastian pada berbagai topik mulai dari geopolitik dan defisit AS hingga pengetatan kuantitatif, perumahan, dan pemilihan umum.
CEO Goldman Sachs (GS) David Solomon juga memberikan pernyataan serupa. Namun berbeda dengan Dimon, dia optimistis ekonomi AS dapat mengindari resesi di masa depan.
"Menurut pandangan saya, ekonomi akan terus berjalan lancar dan kita mungkin tidak akan melihat resesi," kata Solomon dalam wawancara dengan Bloomberg. (Wahyu Dwi Anggoro)