Dia menyebut, pertumbuhan ekonomi beberapa negara mitra dagang utama Indonesia pada kuartal I-2025 secara year-on-year di antaranya, China tumbuh stabil dibandingkan kuartal IV-2024 tetapi sedikit menguat dibandingkan kuartal I-2024.
Amerika Serikat tumbuh melambat baik dibandingkan pada kuartal IV-2024 bila dibandingkan dengan kuartal I-2024. Sedangkan Malaysia, Singapura, dan Vietnam tumbuh melambat dibandingkan kuartal IV-2024 tetapi tumbuh relatif menguat dibandingkan kuartal I-2024. Kemudian, Korea Selatan mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 0,1 persen.
Beralih ke kinerja perdagangan global, BPS mencatat bahwa perkembangan harga komoditas utama perdagangan Indonesia pada kuartal I-2025 menunjukkan variasi.
Harga minyak kelapa sawit mengalami penurunan sebesar 6,67 persen secara key-to-key (dibandingkan kuartal sebelumnya) namun mengalami kenaikan secara tahunan sebesar 21,24 persen.
Harga komoditas non-migas seperti batu bara dan nikel mengalami penurunan baik secara key-to-key maupun secara year-on-year.