Menurut Pudji, tingkat inflasi pada Mei 2025 lebih dalam jika dibandingkan bulan sebelumnya.
Kelompok pengeluaran penyumbang deflasi bulanan terbesar adalah kelompok makanan dan minuman dan tembakau dengan deflasi sebesar 1,40 persen dan memberikan andil deflasi sebesar 0,41 persen.
Komoditas yang dominan mendorong deflasi pada kelompok ini adalah cabai merah, cabai rawit yang memberikan andil deflasi masing-masing sebesar 0,12 persen.
Sementara itu, terdapat komoditas lain yang memberikan andil deflasi cukup besar antara lain, bawang merah 0,09 persen, ikan segar 0,05 persen, bawang putih 0,04 persen dan daging ayam ras dengan andil 0,01 persen.
Selain itu, masih ada komoditas yang masih memberikan andil inflasi di Mei 2025 yaitu tomat dengan andil inflasi 0,03 persen, tarif pulsa ponsel 0,02 persen dan tarif angkutan udara 0,01 persen.
(Dhera Arizona)