IDXChannel - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) menyatakan tidak ada dana yang mengendap di bank. Apalagi, jumlahnya disinyalir mencapai Rp12 triliun.
"Tidak ada yang mengendap, tolong dicek," tegasnya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (3/1/2022).
Ariza menyebutkan, dana tersebut bukan merupakan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) atau yang terkait dengannya. Namun, keberadaannya tidak lepas dari hasil transferan pemerintah pusat berupa dana hibah.
"Tolong dicek Rp12 Triliun itu mengendap di sebelum tanggal 17 Desember karena waktu ada bagi hasil dari pemerintah pusat melalui Kemenkeu Rp5 Triliun DKI dapat yang tertunda baru dibayar kemudian beberapa hari sebelum tahun baru masuk lagi Rp3 Triliun jadi kita di ujung masuk lagi uangnya," jelas Ariza.
Dia menambahkan, penyerapan Pemprov DKI justu sudah mencapai 88,2 persen. Menurutnya, penyerapan tersebut cukup baik dalam suasana seperti ini.