Jokowi menilai penyatuan tanah dan air tersebut sebagai simbol penyatuan kekuatan besar dari seluruh masyarakat Indonesia untuk membangun IKN.
"Seluruh gubernur hadir membawa tanah dan air dari provinsi masing-masing kemudian disatukan di sini. Artinya ini merupakan sebuah kekuatan besar dari negara besar kita Indonesia dan dukungan yang diberikan dari seluruh provinsi di tanah air ini akan sangat menyatukan dan ini memberikan kekuatan yang baik pada dimulainya pembangunan ibu kota Nusantara," ungkapnya. (TYO)