IDXChannel - Perum Bulog tidak berencana untuk menyesuaikan kembali Harga Eceran Tertinggi (HET) beras. Padahal, saat ini harga beras masih fluktuatif dan cenderung naik di awal 2024.
"HET tidak (diubah) karena faktornya fundamental, faktor ada di produksi maka mengubah HET tidak terlalu punya dampak (pada penurunan harga beras)," kata kata Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi, Kamis (11/1/2024).
Dia menambahkan, menaikkan HET akan menjadi pembenaran terhadap harga beras yang stabil naik dan juga pembenaran terhadap penjualan beras yang jauh di atas HET yang seharusnya hanya Rp10.900 per kg untuk beras medium.
“Jelas sekarang dilanggar kan. Kalau HET naik, pasti dikira seperti pembenaran kenaikan harga," katanya.
"Ya sudah kita usahakan strategi yang disiapkan, pemerintah terus memastikan program bantuan pangan untuk 22 juta KPM (Keluarga Penerima Manfaat) itu tidak gelisah dan ada,” lanjut dia.