sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bulog Tak akan Ubah HET meski Harga Beras Fluktuatif

Economics editor Nur Ichsan Yuniarto
11/01/2024 19:22 WIB
Perum Bulog tidak berencana untuk menyesuaikan kembali Harga Eceran Tertinggi (HET) beras. Padahal,
Perum Bulog tidak berencana untuk menyesuaikan kembali Harga Eceran Tertinggi (HET) beras. (MNC Media)
Perum Bulog tidak berencana untuk menyesuaikan kembali Harga Eceran Tertinggi (HET) beras. (MNC Media)

IDXChannel - Perum Bulog tidak berencana untuk menyesuaikan kembali Harga Eceran Tertinggi (HET) beras. Padahal, saat ini harga beras masih fluktuatif dan cenderung naik di awal 2024.

"HET tidak (diubah) karena faktornya fundamental, faktor ada di produksi maka mengubah HET tidak terlalu punya dampak (pada penurunan harga beras)," kata kata Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi, Kamis (11/1/2024).

Dia menambahkan, menaikkan HET akan menjadi pembenaran terhadap harga beras yang stabil naik dan juga pembenaran terhadap penjualan beras yang jauh di atas HET yang seharusnya hanya Rp10.900 per kg untuk beras medium.

“Jelas sekarang dilanggar kan. Kalau HET naik, pasti dikira seperti pembenaran kenaikan harga," katanya.

"Ya sudah kita usahakan strategi yang disiapkan, pemerintah terus memastikan program bantuan pangan untuk 22 juta KPM (Keluarga Penerima Manfaat) itu tidak gelisah dan ada,” lanjut dia.

Berdasarkan Panel Harga Pangan milik Badan Pangan Nasional, harga rata-rata beras medium nasional adalah Rp13.310 per kg. Harga tersebut cenderung sejak awal tahun yang berkisar Rp13.200 per kg.

Mengenai HET, pemerintah melalui Badan Pangan Nasional menetapkan berdasarkan sistem zonasi. Zona 1 meliputi Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, Bali, NTB, dan Sulawesi HET beras medium sebesar Rp10.900. per kg.

Kemudian Zona 2 yang meliputi Sumatera selain Lampung dan Sumatera Selatan, NTT, Kalimantan ditetapkan sebesar Rp11.500. Lalu untuk Zona 3 yang terdiri dari Maluku dan Papua sebesar Rp12.900.

(NIY)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement