"Kita coba konsolidasikan menjadi perusahaan karya yang sehat mempunyai keahlian dan mempunya nilai tambah. Dalam arti ketika mereka melakukan pembangunan," ungkap dia.
Rencana konsolidasi pun akan dilakukan bagi kantor perseroan di luar negeri. Erick mencontohkan, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, memiliki kantor masing-masing di luar negeri yang pada dasarnya memboroskan keuangan perusahaan.
"Contoh kita akan konsolidasikan kantor BUMN karya yang jumlahnya banyak di luar negeri, buat apa? Itu sebuah pemborosan. Waskita, Wika, punya kantor sendiri, kita sudah minta itu ditutup semua, gabung jadi satu kantor," katanya.
(IND)