sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Buntut Meroketnya Tingkat Inflasi, Biaya KPR di AS Jadi Mahal

Economics editor Kunthi Fahmar Sandy
16/09/2022 14:49 WIB
Kenaikan tarif ini akan terus mengurangi permintaan dan menekan harga rumah, persediaan tetap tidak memadai.
Buntut Meroketnya Tingkat Inflasi, Biaya KPR di AS Jadi Mahal (FOTO:MNC Media)
Buntut Meroketnya Tingkat Inflasi, Biaya KPR di AS Jadi Mahal (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Biaya hipotek atau yang lebih dikenal sebagai Kredit Pemilikan Rumah (KPR) di Amerika Serikat mencapai level tertinggi karena inflasi yang terus melonjak.

Tingkat bunga KPR rata – rata mencapai 6,02 persen. Peningkatan biaya KPR di AS terjadi karena bank sentral secara agresif menaikan suku bunga untuk mengurangi dampak inflasi. Harga konsumen juga ikut naik ke level 8,3 persen.

“Suku bunga terus naik bersamaan dengan angka inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan minggu ini, melebihi 6 persen untuk pertama kalinya sejak akhir 2008," ujar Kepala Ekonom di Freddie Mac, Sam Khater seperti dilansir dari Sindonews Jumat (16/9/2022).

Biaya rumah biasa di Amerika Serikat bisa lebih dari USD400.000 atau setara dengan Rp58 miliar tahun ini, naik 10 persen dari tahun sebelumnya. 

“Meskipun kenaikan tarif akan terus mengurangi permintaan dan menekan harga rumah, persediaan tetap tidak mencukupi," ucap, Sam Khater. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement