sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Cabai Rawit Hijau Mahal, Mendag: Orang Indonesia Terbiasa Makan Pakai Sambal 

Economics editor Advenia Elisabeth/MPI
15/12/2022 14:46 WIB
Kenaikan bapok tersebut karena tingginya permintaan konsumen lantaran masyarakat Indonesia terbiasa makan dengan sambal.
Cabai Rawit Hijau Mahal, Mendag: Orang Indonesia Terbiasa Makan Pakai Sambal (Foto: MNC Media)
Cabai Rawit Hijau Mahal, Mendag: Orang Indonesia Terbiasa Makan Pakai Sambal (Foto: MNC Media)

Kendati demikian, ia memastikan harga barang pokok (bapok) lainnya terkendali, termasuk stoknya cukup untuk memenuhi kebutuhan menjelang Natal dan Tahun Baru. "Pangan terkendali, ketersediaan cukup," tandas Zulhas. 

Untuk diketahui, berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, hari ini, Kamis (15/12) harga cabai rawit naik Rp350 menjadi Rp46.850 per kilogram, sementara telur ayam ras stagnan di harga Rp31.250 per kilogram. 

Sementara bapok lainnya, seperti bawang merah ukuran sedang naik Rp50 menjadi Rp38.250 per kilogram, bawang putih ukuran sedang naik Rp100 menjadi Rp28.150 per kilogram, cabai merah keriting turun Rp400 menjadi Rp39.050 per kilogram, dan cabai rawit merah turun Rp350 menjadi Rp54.250 per kilogram. 

Kemudian, untuk beras rata-rata stagnan di harga yang terbilang mahal. Seperti beras kualitas medium I Rp2.550 per kilogram, beras kualitas medium II Rp12.350 per kilogram, beras kualitas super I Rp13.850 per kilogram, beras kualitas bawah II Rp11.100 per kilogram, dan beras kualitas bawah I Rp11.400 per kilogram. 

(DES)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement