"Jadi monkeypox ini bisa tertular dari hewan ke Manusia, ini ada kontak langsung dengan hewan yang ada cacarnya, di sekitar muka dan tangan bisa jadi sunber penularan. Binatangnya monyet, tikus dan tupai," katanya.
Sekadar informasi, sejarah dari penyakit cacar monyet ada sejak 1958 yang ditemukan di Afrika Selatan. Penyakit yang juga disebut sebagai zoonosis, yang berkembang kembali ditemukan tahun 1970.
Hingga pada akhirnya, ditemukan kembali pada 2022 yang menyebar ke negara non-endemis. Dilaporkan kasus cacar monyet ada di 28 negara, Syahril mengatakan sudah ada 1.536 kasus di Afrika dan 1.258 terkonfirmasi di Eropa, Amerika Serikat dan Australia.
(NDA)