"Yang konfirmasi masih 1," jelasnya. Sekedar informasi, satu kasus pertama tersebut merupakan pria berusia 27 tahun asal Jakarta. Dengan riwayat perjalanan ke Belanda, Swiss, Belgia dan Perancis sebelum tertular, dia mengalami gejala ringan.
Sehingga tidak diperlukan perawatan khusus di ruang ICU atau Rumah Sakit. Bisa melakukan isolasi mandiri (isoman) di Rumah.
"Dalam hitungan dua hari setelah cek PCR tadi malam hasilnya keluar ternyata positif dan bergejala ringan. Sehingga tidak perlu diisolasi di ICU atau rumah sakit cukup isoman di rumah,"imbuh dr Syahril dalam Konferensi Pers disiarkan secara langsung di Kanal YouTube Kementerian Kesehatan, Sabtu (20/8/2022)
(SAN)